Dua Fakta Bom JW Marriott dan Ritz Carlton !!! - Taipan Punya Cerita

Monday, June 5, 2017

Dua Fakta Bom JW Marriott dan Ritz Carlton !!!

Dua Fakta Bom JW Marriott dan Ritz Carlton


Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009, tepat di saat beberapa pengusaha papan atas mengadakan pertemuan di Hotel Marriot. Diduga kuat, waktu pengeboman yang bertepatan dengan agenda besar para top eksekutif itu bukan kebetulan.

Empat orang pebisnis papan atas tewas yakni Garth McEvoy (54), Nathan Verity (38) dan Craig Senger (36), dan Bos Holcim, Timothy D MacKay.

Seorang sumber di Kedutaan Besar Amerika Serikat, yang dikutip laman Big Pond News mengatakan eksekusi teror di dua hotel mewah itu berbeda dengan serangkaian kejadian bom bunuh diri di Indonesia. Ada dua fakta yang memperkuat bahwa bom itu berbeda dengan ledakan bom sebelumnya.

Pertama, para teroris mempelajari sistem keamanan di kedua hotel tersebut, lalu meloloskan alat-alat dan bahan peledak dengan mulus. Hebatnya, mereka bahkan berhasil merangkai setidaknya tiga bom di lantai 1808 Hotel Marriott. Dua dipakai sebagai bom bunuh diri, satu lagi ditinggal di dalam kamar dalam kondisi aktif.

Yang kedua, serangan teroris mengincar target tertentu dan lebih terorganisir. "Faktanya para eksekutif yang sedang mengadakan pertemuan adalah yang paling banyak jadi korban," kata sebuah sumber di Kedutaan Besar Amerika Serikat, kepada Big Pond News, Selasa 21 Juli 2009.

Seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV Hotel Marriot, pelaku pemboman membawa tas dorong dan mencantolkan ransel di dadanya. Bukannya berbelok ke kanan, ke pintu keluar hotel, pelaku dengan yakin melangkah ke arah lounge dan meledakan dirinya di sana.

Pelaku diduga mengetahui dengan baik sasarannya dan dimana target incarannya berada. "Menurut saya, hanya orang yang memiliki cukup informasi, bisa berjalan dengan yakin melintasi hall[ke lokasi rapat para eksekutif]," tambah sumber.

Salah seorang petugas keamanan Hotel JW Marriott, Dikdik Ahmad Taufik mengatakan pelaku sempat menoleh ke kanan dan kiri, seolah mencari sasaran.

"Saya sempat melihat dia masuk lounge, lalu saya balik arah. Sesaat kemudian terdengar suara 'ngung', saya bingung tiba-tiba saya sudah tertindih plafon," kata dia.

Sebelum pemboman terjadi, Didik mengaku menegur pria yang digambarkannya setinggi 172 centimeter, kulit sawo matang, dan berusia 25-28 tahun itu.

"Saya berpikir kalau dia ikut meeting, tak mungkin dia bawa koper. Lalu saya tanya, mau ketemu siapa?," tambah dia.

Si pelaku, lanjut Dikdik, memberi jawaban pendek. "Ketemu bos saya, ngasih pesanan," kata Dikdik.


SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS

Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu

dengan kemungkinan menang sangat besar.

Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-

Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.

• AduQ• BandarQ• Capsa• Domino99• Poker• Bandarpoker.• Sakong

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.

Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh

customer service kami yang profesional dan ramah.

NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER

Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad

Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!

• No Hp : +855-9651-50763
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!!